Lure biasa digunakan bersamaan dengan joran dan reel, ketika lure digunakan untuk casting, lure secara terus menerus dilontarkan dan ditarik (retrieve). Ditariknya lure mengakibatkan lure bergerak berenang atau menyebabkan cipratan cipratan dan bunyi air yang berkecipak. Seorang pemancing yang sudah ahli dapat mengetahui dimana biasanya seekor ikan sembunyi hingga dapat melontarkan lure untuk melalui tempat persembunyian ikan tersebut.
Sejarah Lure
Pada masa lalu lure dibuat dari tulang dan perunggu. Bangsa China dan Mesir mulai menggunakan joran, mata kail, dan tali pancing sekitar tahun 2000 sebelum masehi. Bangsa Chinalah yang pertama membuat tali pancing, saat itu dibuat dari benang sutra yang dipintal. Lure modern yang dibuat secara komersial adalah di Amerika sekitar tahun 1900an oleh perusahaan Heddon and Pflueger di Michigan. Sebelumnya kebanyakan pemancing memakai lure buatan pengrajin ataupun buatan sendiri. Lure yang diproduksi secara komersial berdasarkan pada hasil yang dibuat oleh para pengrajin namun dalam skala yang lebih besar.
Metode Pemakaian
Lure dipasang pada ujung tali pancing dengan menggunakan simpul, seperti simpul improved clinch knot atau disambungkan melalui sebuah swivel yang mempunyai snap ke tali pancing. Tali pancing langsung menuju sebuah reel. Reel terpasang pada reel seat sebuah joran. Gerakan sebuah lure diperoleh dengan cara menggerakan joran kiri kanan, menariknya keatas kebawah, atau menariknya dengan sebuah perahu/kapal. Kecuali lure untuk fly fishing yang disebut artificial flies memperoleh gerakan mengapung di permukaan air, menyelam dengan perlahan dan mengambang dalam air diperoleh dari arus air sungai yang membawanya.
Terdapat bermacam macam type lure, yang kesemuanya dirancang berbeda beda dalam menyerupai mangsa ikan, kebanyakan gerakannya menyerupai mangsa ikan yang sedang sekarat, sakit , dan gerkan yang seolah sedang berenang ketakutan.
Beberapa type itu diantaranya :
- Jig adalah mata kail yang pada kepalanya diberi pemberat, biasanya dari timah. Beberapa diantaranya biasa diselubungi dengan skirt yang terbuat dari plastik atau karet atau kain yang dibuat menyerupai ikan kecil atau udang, gurita bahkan menyerupai cacing. Ada juga yang keseluruhan badannya terbuat dari logam, biasanya timah dengan berat dan ukuran yang berbeda beda, dengan mata kail pada bagian ekor dan pada bagian perutnya. Pemancing menggerakan jorannya untuk membuat jig ini bergerak.
- Surface Lure, Juga dikenaldengan nama top water lure. Lure ini mengapung di permukaan air menyerupai mangsa ikan yang sedang berenang di permukaan air. Lure ini ada yang bisa membuat suara pop pop sebagai akibat bentuk mulutnya yang seperti mangkok, ada juga yang membuat cipratan cipratan air, membuat suara gelembung air akibat adanya propeller yang dipasang didepan lure.
- Spoon Lure, Terbuat dari logam yang mengkilat dibentuk menyerupai bagian dalam sebuah sendok. Spoon ini mengkilat bila terkena cahaya . Spoon bergerak seperti terhuyung huyung atau seperti tiba tiba berlari / berenang cepat yang dapat menarik perhatian kan.
- Plugs, Biasa disebut dengan Crankbaits. Lure ini mempunyai body yang persis dengan bentuk seekor ikan yang bergerak turun naik dari permukaan air kekedalaman air akibat adanya lidah yang dipasang didepan lure ini. Semakin panjang lidahnya maka akan semakin dalam kemampuannya untuk meyelam.
- Artificial Flies, Serangga yang dibuat menyerupai serangga makanan ikan, digunakan untuk mencing dengan tehnik fly fishing.
- Soft Plastic Bait, Terbuat dari lastik atau karet yang lunak, kebanyakan dibuat mririp dengan hewan melata makanan ikan seperti cacing, kadal, lintah, belatung dll.
- Spinner Baits, Dibuat dari kawat yang dibengkokan sekitar 60derajat, dengan mata kail dibagian bawah dan sebuah mekanisme mengkilat yang dapat berputar dipasang di bagian atasnya.
- Swim Baits, Dibuat menyerupai bentuk seekor ikan kecil, terbuat dari plastik atau karet padat yang pada ujung belakang dipasangi ekor untuk gerakan seperti berenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar